Ibu,,,, .
Ibu,,,, Kaulah Wanita
Inspirasiku.....
Dewasa ini sudah bukan
waktunya lagi membedakan kedudukan laki-laki dan wanita. Saat ini
sudah banayk bidang yang tidak lagi hanya dikuasai oleh laki-laki,
tetapi juga para wanita. Semua wanita itu hebat.
Wanita adalah seseorang
yang mengandung, melahirkan, dan membesarkan generasi-generasi
Rabbani. Tidak sedikit wanita hebat yang bisa menjadi ibu dari
seorang presiden, perdana menteri, polisi, dokter, da'iyah, insinyur
sampai guru.
Banyak kisah
wanita-wanita hebat, yang kehebatannya bukan saja melebihi pria di
sekelilingnya, tetapi juga telah mengubah dunia. Sejarah juga terus
menulis peran dahsyat wanita di balik kisah tokoh-tokoh besar dari
pemimpin negara sampai nabi, yang perannya bahkan menjadi penentu
ketokohan si tokoh.
Beberapa kisah wanita
hebat yang menginspirasi antara lain adalah istri Rasulullah SAW
yaitu Siti Khadijah, beliau terkenal dengan akhlak dan budi
pekertinya yang baik. Beliaulah orang pertama yang mengakui kenabian
Rasulullah SAW dan memainkan peran besar dalam dakwah nabawiyah. Siti
Aisyah, seorang perempuan yang cerdas dan berani. Masih banyak lagi
Shahabiyah yang menginspirasi banyak orang. Kartini, pejuang
emansipasi wanita Indonesia. Cut Nyak Dien, pahlawan wanita
kemerdekaan Indonesia. Ustadzah Yoyoh Yusroh, sang murabbiyah
tarbiyah. Dewi Sartika, Mutia Hatta, Siti Fadillah Supari, dan masih
banyak lagi kisah wanita hebat yang terlahir di dunia ini.
Banyaknya wanita-wanita
hebat yang menginspirasi, ada wanita hebat yang sangatlah
menginspirasi, yaitu Ibu.
Ibu. Beliaulah sosok
yang paling dekat dengan kita. Ibu adalah manusia yang paling spesial
dalam hidup kita. Pengorbanannya, cintanya, kasih sayangnya, dan
ketulusannya. Semuanya spesial. Semuanya juga menginspirasi banyak
orang. Ibu adalah sosok yang begitu penting bagi eksistensi keluarga.
Ibu memang sosok wanita yang kuat dan berperan penting dalam
perkembangan dan pertumbuhan anak serta peningkatan kondisi
keluarga.
Ibu adalah gudang cinta
dan kasih sayang untuk anak-anaknya. Cintanya tak pernak berkurang.
Kasih sayangnya tak pernah menipis. Cinta kasihnya tak pernah luntur
meskipun kita telah jauh dari sisinya. Cinta kasihnya tak pernah
menyusut meski kadang kita tak pandai menyambutnya. Dia selalu
memberikannya kepada kita kapan saja, dengan cara apa saja. Tak ada
bedanya, antara cintanya ketika kita masih kanak-kanak dan ketika
kita sudah dewasa, atau ketika kita sudah merasa mampu untuk
melakukan segalanya sendiri. Beliau selalu berusaha untuk menunjukkan
cintanya, kasih sayang dan perhatiannya demi anaknya, walaupun beliau
sedang ada masalah.
Ibu, beliau selalu ingin
membuat kita senang, hingga kapan pun. Barangkali, tidak ada orang
yang paling tahu kesukaan kita selain ibu. Dari kecil kita diasuh,
hingga dewasa kita diasah, ibu sangat mengerti kita, mengerti
kesenangan kita dan hal-hal yang membuat kita senang. Dan Ibu akan
selalu ingin menghadirkan kesenangan-kesenangan itu untuk kita, meski
kita yang sudah dewasa merasa sudah tidak di masa itu lagi, atau
merasa sudah mampu menghadirkannya sendiri. Bagi ibu, memberi
kesenangan kepada anaknya adalah kesenangan tersendiri bagi dirinya.
Betapa mulianya beliau, yang tak pernah bosan dan lupa dengan
kesenangan masa lalu kita, sejak kita masih kanak-kanak.
Ibu, sosok yang selalu
rindu dan kangen sama anaknya. Tidak jarang, karena desakan keadaan,
atau untuk sebuah keperluan kita harus berpisah sementara dengan
kedua orang tua. Meninggalkan ibu untuk waktu yang cukup lama untuk
melanjutkan pendidikan kita. Jauh dari kehidupannya untuk beberapa
waktu. Dan perpisahan itu, tentu saja akan melahirkan kerinduan.
Terlebih bagi seorang Ibu yang terpaut jarak dengan anak belahan
jiwanya, hari-harinya akan menjadi penantian panjang dan rasa sepi
yang sulit terobati.
Ketika kita jauh dari
sisinya, Ibu selalu menyimpan kekhawatiran yang besar terhadap
keadaan kita. Meskipun kita sudah dewasa dan mampu mengatasi
persoalan sendiri, tapi ibu masih saja merasa tidak tenang dengan
kesendirian kita. Ibu akan selalu mengapresiasi kebaikan siap saja
yang dianggap telah menolong, memudahkan urusan hidup dan keperluan
anaknya. Saat kita jauh kadang beliau bersusah payah untuk
mengirimkan dan menitipkan sesuatu kepada teman kita buah tangan.
Dari kisah wanita hebat
tersebut, dapat kita lihat bahwa mereka adalah wanita yang tangguh
dalam menjalani hidup, punya kemampuan dan kekuatan untuk menjadi
seseorang yang hebat dalam bidangnya. Salut untuk mereka, karena
untuk menjadi wanita yang diakui dunia mempunyai kapabilitas dan
dianggap berpengaruh dalam bidangnya adalah hal yang tidak gampang.
Butuh perjuangan tanpa henti dan niat yang kuat.
Sehingga, tak cukup alasan, sebenarnya, untuk masih saja menyoal
peran wanita yang konon tak seleluasa pria. Ya tergantung wanitanya
juga. Mau terlibat dalam porsi seberapa besar, mau berkiprah seberapa
luar biasa, tanpa harus meratapi nasib ketika, katakanlah, merasa
pria terlalu mendominasi. Bukankah wanita memang tak harus jadi
sehebat kisah wanita Kartini untuk membuat hidupnya berguna.
sumber : http://saftyawulandari.blogspot.com/2012/04/ibu.html
No comments:
Post a Comment