kursor

Sunday 6 October 2013

Kisah Inspirasi


Ibu,,,, .

Ibu,,,, Kaulah Wanita Inspirasiku.....

Dewasa ini sudah bukan waktunya lagi membedakan kedudukan laki-laki dan wanita. Saat ini sudah banayk bidang yang tidak lagi hanya dikuasai oleh laki-laki, tetapi juga para wanita. Semua wanita itu hebat.

Wanita adalah seseorang yang mengandung, melahirkan, dan membesarkan generasi-generasi Rabbani. Tidak sedikit wanita hebat yang bisa menjadi ibu dari seorang presiden, perdana menteri, polisi, dokter, da'iyah, insinyur sampai guru.

Banyak kisah wanita-wanita hebat, yang kehebatannya bukan saja melebihi pria di sekelilingnya, tetapi juga telah mengubah dunia. Sejarah juga terus menulis peran dahsyat wanita di balik kisah tokoh-tokoh besar dari pemimpin negara sampai nabi, yang perannya bahkan menjadi penentu ketokohan si tokoh.

Beberapa kisah wanita hebat yang menginspirasi antara lain adalah istri Rasulullah SAW yaitu Siti Khadijah, beliau terkenal dengan akhlak dan budi pekertinya yang baik. Beliaulah orang pertama yang mengakui kenabian Rasulullah SAW dan memainkan peran besar dalam dakwah nabawiyah. Siti Aisyah, seorang perempuan yang cerdas dan berani. Masih banyak lagi Shahabiyah yang menginspirasi banyak orang. Kartini, pejuang emansipasi wanita Indonesia. Cut Nyak Dien, pahlawan wanita kemerdekaan Indonesia. Ustadzah Yoyoh Yusroh, sang murabbiyah tarbiyah. Dewi Sartika, Mutia Hatta, Siti Fadillah Supari, dan masih banyak lagi kisah wanita hebat yang terlahir di dunia ini.

Banyaknya wanita-wanita hebat yang menginspirasi, ada wanita hebat yang sangatlah menginspirasi, yaitu Ibu.

Ibu. Beliaulah sosok yang paling dekat dengan kita. Ibu adalah manusia yang paling spesial dalam hidup kita. Pengorbanannya, cintanya, kasih sayangnya, dan ketulusannya. Semuanya spesial. Semuanya juga menginspirasi banyak orang. Ibu adalah sosok yang begitu penting bagi eksistensi keluarga. Ibu memang sosok wanita yang kuat dan berperan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak serta peningkatan kondisi keluarga.

Ibu adalah gudang cinta dan kasih sayang untuk anak-anaknya. Cintanya tak pernak berkurang. Kasih sayangnya tak pernah menipis. Cinta kasihnya tak pernah luntur meskipun kita telah jauh dari sisinya. Cinta kasihnya tak pernah menyusut meski kadang kita tak pandai menyambutnya. Dia selalu memberikannya kepada kita kapan saja, dengan cara apa saja. Tak ada bedanya, antara cintanya ketika kita masih kanak-kanak dan ketika kita sudah dewasa, atau ketika kita sudah merasa mampu untuk melakukan segalanya sendiri. Beliau selalu berusaha untuk menunjukkan cintanya, kasih sayang dan perhatiannya demi anaknya, walaupun beliau sedang ada masalah.

Ibu, beliau selalu ingin membuat kita senang, hingga kapan pun. Barangkali, tidak ada orang yang paling tahu kesukaan kita selain ibu. Dari kecil kita diasuh, hingga dewasa kita diasah, ibu sangat mengerti kita, mengerti kesenangan kita dan hal-hal yang membuat kita senang. Dan Ibu akan selalu ingin menghadirkan kesenangan-kesenangan itu untuk kita, meski kita yang sudah dewasa merasa sudah tidak di masa itu lagi, atau merasa sudah mampu menghadirkannya sendiri. Bagi ibu, memberi kesenangan kepada anaknya adalah kesenangan tersendiri bagi dirinya. Betapa mulianya beliau, yang tak pernah bosan dan lupa dengan kesenangan masa lalu kita, sejak kita masih kanak-kanak.

Ibu, sosok yang selalu rindu dan kangen sama anaknya. Tidak jarang, karena desakan keadaan, atau untuk sebuah keperluan kita harus berpisah sementara dengan kedua orang tua. Meninggalkan ibu untuk waktu yang cukup lama untuk melanjutkan pendidikan kita. Jauh dari kehidupannya untuk beberapa waktu. Dan perpisahan itu, tentu saja akan melahirkan kerinduan. Terlebih bagi seorang Ibu yang terpaut jarak dengan anak belahan jiwanya, hari-harinya akan menjadi penantian panjang dan rasa sepi yang sulit terobati.

Ketika kita jauh dari sisinya, Ibu selalu menyimpan kekhawatiran yang besar terhadap keadaan kita. Meskipun kita sudah dewasa dan mampu mengatasi persoalan sendiri, tapi ibu masih saja merasa tidak tenang dengan kesendirian kita. Ibu akan selalu mengapresiasi kebaikan siap saja yang dianggap telah menolong, memudahkan urusan hidup dan keperluan anaknya. Saat kita jauh kadang beliau bersusah payah untuk mengirimkan dan menitipkan sesuatu kepada teman kita buah tangan.

Dari kisah wanita hebat tersebut, dapat kita lihat bahwa mereka adalah wanita yang tangguh dalam menjalani hidup, punya kemampuan dan kekuatan untuk menjadi seseorang yang hebat dalam bidangnya. Salut untuk mereka, karena untuk menjadi wanita yang diakui dunia mempunyai kapabilitas dan dianggap berpengaruh dalam bidangnya adalah hal yang tidak gampang. Butuh perjuangan tanpa henti dan niat yang kuat.

Sehingga, tak cukup alasan, sebenarnya, untuk masih saja menyoal peran wanita yang konon tak seleluasa pria. Ya tergantung wanitanya juga. Mau terlibat dalam porsi seberapa besar, mau berkiprah seberapa luar biasa, tanpa harus meratapi nasib ketika, katakanlah, merasa pria terlalu mendominasi. Bukankah wanita memang tak harus jadi sehebat kisah wanita Kartini untuk membuat hidupnya berguna.

sumber : http://saftyawulandari.blogspot.com/2012/04/ibu.html


No comments:

Post a Comment